Pendidikan karakter telah lama menjadi bagian inti dari sejarah pendidikan itu sendiri. Pendekatan idealis dalam masyarakat modern memuncak dalam ide tentang kesadaran. Lahirnya pendidikan karakter bisa dikatakan sebagai sebuah usaha untuk menghidupkan kembali pedagogi ideal-spiritual yang sempat hilang diterjang gelombang positivisme oleh filsuf Prancis Auguste Comte. Foerster menolak gagasan yang merendahkan pengalaman manusia pada bentuk murni hidup alamiah. Dalam sejarah perkembangannya memang manusia tunduk pada hukum-hukum alami, namun kebebasan yang dimiliki manusia memungkinkan manusia untuk menghayati kebebasan dan pertumbuhannya mengatasi tuntutan fisik dan psikis semata. Manusia tidak semata-mata taat pada aturan yang sifatnya mengatasi individu, dalam tata aturan nilai-nilai moral. Pedoman nilai merupakan kriteria yang menentukan kualitas tindakan manusia di dunia. Dinamika pemahaman pendidikan karakter berproses melalui tiga momen, yaitu historis, reflektif, dan praktis. Momen historis yaitu usaha merefleksikan pengalaman umat manusia yang bergulat dalam menghidupi konsep dan praksis pendidikan khususnya dalam jatuh bangun mengembangkan pendidikan karakter bagi anak didik sesuai dengan konteks zamannya. Momen reflektif, yaitu sebuah momen yang melalui pemahaman intelektualnya, mencoba melihat persoalan metodologis, filosofis, dan prinsipil yang berlaku bagi pendidikan karakter. Dan yang terakhir momen praktis, yaitu dengan bekal pemahaman teoritis-konseptual itu, manusia mencoba menemukan secara efektif agar proyek pendidikan karakter dapat efektif terlaksana di lapangan.
Selain berhubungan dengan agama dan kepercayaan, yoga dikenal mampu membantuanak-anak sejak dini dalam mendukung pertumbuhan mereka. Selain itu juga dapatdigunakan sebagai bentuk pencegahan pada beberapa ancaman kondisi patologis padaanak akibat keterlambatan perkembangan motorik, antara lain: koordinasi gerak yangtidak seimbang, gangguan fungsi panca indra, cacat tubuh, serta kegemukan (obesitas).Pentingnya perkembangan motorik anak membuat kita harus memberikan stimulusseoptimal mungkin. Selain itu perlu disadari bahwa pendidikan karakter merupakantanggungjawab bersama antara keluarga, satuan pendidikan, serta masyarakat. Melatihpemikiran anak demi mengembangkan kecerdasan mereka serta melatih tubuh bukanhanya untuk kepentingan kesehatan secara fisik, melainkan demi perkembangan psikisyang baik guna proses pembentukan karakter. Salah satu aktivitas yang dapat dilakukananak-anak untuk menunjang tumbuh kembang mereka adalah yoga.
Contoh Makalah Akuntansi Untuk Badan Hukum Pendidikan Anak Dini Usia
Secara khusus makalah ini menguraikan Yoga dan perkembangan peserta didik padaaspek kecerdasan, serta pendidikan karakter anak. Oleh karena itu, tujuan penulisanartikel ini ialah mendeskripsikan peran yoga dalam membantu tumbuh kembang anakusia dini. Selain mendapatkan kesehatan fisik dan psikis dari berlatih yoga, anak-anakjuga dapat mempelajari nilai-nilai luhur yang ada dalam ajaran yoga guna pembentukandan perkembangan karakter anak sedini mungkin.
a. Perkembangan Motorik Anak Usia DiniPerkembangan motorik erat kaitannya dengan perkembangan pusat motorik di otak.Keterampilan motorik berkembang sejalan dengan kematangan saraf dan otot anak. Asanaadalah tahapan yoga ketiga dalam Astangga Yoga yang berupa pose atau gerakan tubuh.Salah satu manfaat āsana khususnya bagi anak usia dini adalah menstimulasi perkembangankemampuan motorik anak. Gerakan latihan yoga āsana untuk anak disesuiakan dengankemampuan anak yang dilakukan sambil bermain agar anak merasa senang dan tidakterbebani. Melalui pelaksanaan latihan yoga sejak dini pada anak-anak yang dilaksanakan
b. Pendidikan Karakter Anak Usia DiniAnak usia dini memiliki karakteristik yang unik karena anak-anak pada fase ini beradapada proses tumbuh kembang yang sangat pesat serta fundamental bagi kehidupanberikutnya. Anak usia dini memiliki karakteristik sebagai berikut : anak usia dini bersifatunik, anak usia dini berada dalam masa potensial, anak usia dini bersifat relatif spontan, anakusia dini cenderung ceroboh dan kurang perhitungan, anak usia dini bersifat aktif dan energik,anak usia dini bersifat egosentris, anak usia dini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, anakusia dini berjiwa petualang, anak usia dini memiliki imajinasi dan fantasi yang tinggi, anakusia dini cenderung mudah frustasi, anak usia dini memiliki rentang perhatian yang pendek(Tatminingsih & Cintasih, 2016). Penguatan pendidikan karakter merupakan bagian dariamanat Nawa Cita yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo yang tertuang pada butirkedelapan yaitu tentang mengadakan revolusi karakter.
3 KesimpulanYoga dibangun oleh Maharsi Patanjali, dan merupakan ajaran yang sangat populer dikalangan umat Hindu. Ajaran yoga merupakan ilmu yang bersifat praktis dari ajaran Veda.Yoga berakar dari kata Yuj yang berarti berhubungan, yaitu bertemunya roh individu(atman/purusa) dengan roh universal (Paramatman/Mahapurusa). Maharsi Patanjalimengartikan yoga sebagai Cittavrttinirodha yaitu penghentian gerak pikiran. Oleh karena itudalam pertumbuhan anak usia dini diperlukannya yoga yang diperuntukkan unukmengembangkan motorik anak dan pendidikan karakter seorang anak.
Demikian pentingnya kemampuan motorik anak sehingga diperlukan stimulus dalamperkembangan kemampuan motoriknya, salah satunya adalah dengan latihan yoga āsana.Gerakan-gerakan dalam yoga āsana yang dilakukan dengan disiplin dan teratur oleh anaksejak dini dapat merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga dapatmeningkatkan kemampuan motorik anak. Kemudian, Salah satu cara membentuk karakteranak adalah dengan menginternalisasi ajaran yoga sejak anak usia dini, karena ajaran yogamengandung banyak nilai-nilai luhur yang dapat membentuk karakter positif pada anak. Olehkarena itu, penting adanya yoga dalam perkembangan motorik anak dan pendidikan karakteryang diberikan sedini mungkin pada anak sesuai dengan tahap perkembangannya.
3 SaranDalam makalah ini tentu memiliki kekurangan dalam penyajian makalah. Tetapi dalamhal ini penulis berharap bahwa makalah ini memberikan manfaat pada audiens terutamaorangtua dalam memperhatikan setiap tumbuh kembang anak dengan adanya yoga. Melaluiyoga, selain menjadi kegiatan yang yang positif dan bermanfaat ternyata dalam hal ini yogamemiliki beribu manfaat jika diterapkan disetiap tumbuh kembang anak. Oleh karena itukegiatan yoga bagi anak usia dini merupakan hal yang sangat penting untuk dianjurkankepada orang tua dengan mengikutsertakan anak-anaknya di setiap kegiatan positifnyaterutama dengan mengikuti kelas yoga.
Program Studi PG PAUD FIP UNNES menyelenggarakan pendidikan akademik untuk menghasilkan sarjana pendidikan di bidang pendidikan anak usia dini yang mengembangkan kajian, penelitian, pelatihan dibidang pendidikan anak usia dini serta menyelenggarakan bimbingan, pendampingan, advokasi, dan bantuan profesional kepada masyarakat di bidang pendidikan anak usia dini.
Program Studi PG PAUD FIP UNNES telah menjalin kerjasama dengan lembaga atau pihak yang terkait dengan anak usia dini baik di dalam maupun di luar negeri, diantaranya Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, Lab School UNNES, Universitas Bengkulu, TK Cikal, Yayasan Widya Pratama, TK Pertiwi 45 Kalisegoro, KB-TK Hj. Isriati Baiturrahman II, Prodi PGPAUD Universitas Negeri Malang, Komisi Nasional Perlindungan Anak, TK Pembina Demak, TK Talenta, TK Negeri Pembina Kintelan, TK Negeri LB Kota Semarang, KB-TK Hj. Isriati Baiturrahman,TK Miftakhul Jannah, TK Nasima, PAUD Taman Belia Candi, TK Sendang Mulyo, dan bekerja sama dengan TVRI dalam kegiatan gelar karya mahasiswa.
bahwa untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan pemerataan akses layanan Pendidikan pada satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan kesetaraan perlu mengalokasikan dan menyalurkan dana bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, bantuan operasional sekolah, dan bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan kesetaraan;
bahwa untuk mendukung pengelolaan dana bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, bantuan operasional sekolah, dan bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan kesetaraan, perlu menyusun petunjuk teknis pengelolaan dana bantuan;
bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 59 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berwenang menetapkan petunjuk teknis pengelolaan dana bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan anak usia dini, bantuan operasional sekolah, dan bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan kesetaraan;
Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini yang selanjutnya disebut Dana BOP PAUD adalah dana yang digunakan untuk biaya operasional nonpersonalia dalam mendukung kegiatan pembelajaran pendidikan anak usia dini.
Pendidikan Anak Usia Dini yang selanjutnya disingkat PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.
Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan salah satu pendanaan yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan kesetaraan untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan pemerataan akses layanan pendidikan. Terdapat sejumlah ketentuan yang mengatur pengelolaan dana BOS yaitu Permendikbudristek Nomor 2 Tahun 2022 dan PMK 119/PMK.07/2021.
Pendirian yayasan dapat dilakukan oleh perorangan maupun badan hukum, dengan didasari oleh kesepakatan para pendiri yayasan untuk melakukan kegiatan sosial keagamaan, dan kemanusiaan, ataupun dapat berdasar surat wasiat. Proses pendiriannya dilakukan dengan akta notaris dan dibuat dalam bahasa Indonesia, kecuali yayasan didirikan oleh orang asing. Pengesahan yayasan adalah langkah berikut setelah diberikan oleh Menkumham. Untuk memperoleh pengesahan ini, pendiri atau kuasanya harus mengajukan permohonan pengesahan kepada Menkumham melalui notaris yang membuat akta pendirian yayasan tersebut, yang dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 10 hari terhitung sejak tanggal akta pendirian yayasan ditandatangani. 2ff7e9595c
Comments